Advertisement
Merdeka.com – Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady mengatakan, pembentukan kelompok kerja (pokja) pengawasan dan evaluasi deregulasi atau paket kebijakan sudah sesuai dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo.
Tujuannya, agar kebijakan pemerintah bisa lebih efektif guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.


“Selain itu, pokja diharapkan juga bisa meningkatkan daya saing industri, memperluas investasi, ekspor, wisata, dan daya beli masyarakat. Karena implementasi itu ada dua, ada implementasi jadwal dan implementasi substansi, maka dibentuk task force,” kata Edy di Jakarta, Selasa (14/6).
Advertisement
Dia menambahkan, ada 4 pokja yang dibentuk dengan tugasnya masing-masing. Pertama Pokja Kampanye dan Diseminasi Kebijakan, yang bertugas mengkampanyekan seluruh kebijakan deregulasi supaya ada penjelasan yang mengakar kepada pengusaha.


Kedua, Pokja Percepatan dan Penuntasan Regulasi yang bertugas untuk melakukan pendalaman terhadap pelaksanaan kebijakan. Hal ini agar regulasi yang sudah terbentuk bisa segera dituntaskan.
“Dari paket kebijakan jilid I-XII itu banyak sekali yang tidak tuntas di lapangan. Kantor Menko Perekonomian melakukan klinik bisnis ke daerah-daerah dan masih banyak peraturan yang tidak dilaksanakan. Peraturannya sudah keluar, anaknya sudah keluar, tapi cucunya tidak keluar. Selama peraturan itu tidak keluar, maka kebijakan itu tidak jalan dan tidak ada manfaatnya,” imbuhnya.
Ketiga, Pokja Evaluasi dan Analisa Dampak yang bertugas untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan yang ada terhadap ekonomi negara. Dan keempat, Pokja Penanganan dan Penyelesaian Kasus mengenai penyelesaian kasus, jika ada pelaksanaan kebijakan yang menyimpang.
“Misalnya aturannya memperbolehkan tapi ada perda yang berlawanan. Jadi pokja ini ada yang mengampanyekan, ada yang mengejar aturannya, ada yang melihat dampaknya, ada yang mengawasinya,” jelas Edy.

Pemerintah bentuk pokja deregulasi percepat penyelesaian peraturan
Menko Darmin: 15 payung hukum paket kebijakan Jokowi belum tuntas
Jokowi keluhkan 3.000 Perda bermasalah, Mendagri sebut sudah dihapus
Menko Darmin: 96 persen aturan dalam paket kebijakan sudah berjalan
Presiden Jokowi bentuk tim khusus kawal 12 paket kebijakan ekonomi
Depan 600 investor, bos BKPM pamer penyederhanaan izin usaha di RI
Paket kebijakan belum jalan, Jokowi marahi para menteri
Baca berita pilihan dari Merdeka.com
Mari bergabung di Grup Telegram
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami
Pakar Nilai Indonesia Belum Bisa Bebas 100 Persen dari Pandemi Covid-19
Kemenag Sarankan Jemaah Haji 65 Tahun ke Atas Tak Tarik Setoran, Ini Penjelasannya
Prajurit Aktif TNI/Polri jadi Penjabat Kepala Daerah, Bagaimana Aturan Hukumnya?
Penjelasan Lengkap Mahfud MD TNI-Polri Aktif Bisa Jadi Pj Kepala Daerah
Paket kebijakan belum jalan, Jokowi marahi para menteri
Jokowi: Perputaran uang di daerah kunci pertumbuhan ekonomi
Pengusaha muda tuntut pemerintah aktif sosialisasi paket kebijakan
Menteri Sudirman soal diskon tarif listrik: Tanya ke PLN deh
Menko Darmin: Ada pelanggaran aturan izin SIUP, laporkan saja!
Paket kebijakan ekonomi XII: Izin mendirikan bangunan dimudahkan
Uya Kuya Diperiksa Soal Kasus Dugaan Penipuan Medina Zein, Bawa Bukti Rekening Bank
Dapat Suntikan Modal dari FWD, Aset BRI Life Tembus Rp19,99 Triliun
Bappebti Diminta Gandeng Artis Sosialisasi Waspada Investasi Bodong
Keberangkatan Kapal Penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Terdampak Banjir Rob
Penyebab Banjir Rob Pantura, Faktor Alam atau Manusia?
So Sweet! 5 Momen Kebersamaan Maudy Ayunda dan Jesse Choi saat Masih di Stanford
Masalah Minyak Goreng Dinilai Sudah Lampu Kuning
Program Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Luhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
VIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Jokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Jokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Jokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Demo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Presiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
YouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Aksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Starbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
PBB Puji Keberhasilan Indonesia Kendalikan Pandemi Covid-19
Pakar Nilai Indonesia Belum Bisa Bebas 100 Persen dari Pandemi Covid-19
Kasus Covid-19 Mereda, Klaim Asuransi BRI Life Turun 20 Persen
Evaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Menko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Per 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Frekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Advertisement
Ingat Manohara? Ini 7 Potret Terbarunya Makin Cantik Bak Princess & Tato Jadi Sorotan
Ini Alasan Mengapa Kita Selalu Buang Air Kecil Sebelum Buang Air Besar
10 Hal Sederhana yang Bisa Bantu Membuat Otak Kamu Lebih Optimal
Banjir Rob dan Teguran Megawati untuk Ganjar Pranowo
Pesepak Bola Mesut Ozil Tiba di Jakarta, Dijamu Makan Rendang Sampai Bilang Begini
6 Potret Cantik Naysilla Mirdad di Momen Ultah ke-34, Penampilannya Mencuri Perhatian
Potret Pasangan Kekasih Dua-duanya TNI, Ternyata Sama-Sama PM & Teman Satu Letting
6 Potret Rumah 'Tarzan Ganteng' Andrew Kalaweit di Tengah Hutan, Ada Pagar Listriknya
7 Potret Lucinta Luna Berhijab Buat Netizen Terpesona, Anggun dan Cantik Banget
Keren! Para Prajurit TNI Pakai Motor Berbahan Bakar Air, Penciptanya Warga Cirebon

source