Merdeka.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan masa pandemi Covid-19 ini menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki perekonomian nasional. Maka dari itu, pekerjaan pemerintah tak hanya mengurusi sektor kesehatan saja yang menjadi fundamental menghadapi wabah virus corona ini.
“Negara lain masih menghadapi Covid-19, kita juga sibuk hadapi Covid-19 tapi juga mereform perbaikan pondasi ekonomi dan kesejahteraan kita,” kata Menteri Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (11/10).
Saat ini ada lima hal fokus program yang dikerjakan pemerintah. Mulai dari reformasi struktural, pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur, deregulasi, debirokratisasi dan transformasi ekonomi.
Semua ini dikerjakan secara stimulan karena hal ini sangat penting bagi masa depan Indonesia. Sehingga, berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah tidak hanya berfokus pada penanganan krisis akibat pandemi Covid-19.
“Don’t waste the crisis, gunakan krisis support strengthening our foundation dan terus melakukan langkah struktural ini,” kata dia.
Beberapa negara lain juga telah melakukan hal serupa. Reformasi kebijakan yang dipayungi Undang-Undang Cipta Kerja ini sudah diakui oleh berbagai organisasi internasional seperti Moodys, Fitch, ADB, WB.
Mereka melihat kebijakan reformasi struktural jadi upaya serius pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi, memberikan lapangan pekerjaan dan memerhatikan lingkungan agar tetap terjaga.
Semua komitmen pemerintah, kata Menteri Sri Mulyani, tidak hanya untuk menangani Covid-19, namun terus bekerja detil untuk pemulihan ekonomi untuk akselerasi dan membangun pondasi yang lebih kuat. Dia berharap optimisme yang dibangun ini akan dibaca dan direspon pasar dan memberikan kesempatan luar biasa bagi Indonesia.
“Berharap optimisme dan kerjakeras dishare pelaku market dan bisa mengambil kesempatan luar biasa penting saat ini bisa mendudukkan dan memposisikan Indonesia jadi emerging market stabil dan terus bergerak maju,” kata dia mengakhiri.
[bim]
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani Ungkap Alasan UU Cipta Kerja jadi Penggerak Pemulihan Ekonomi
Gelar Demo Tolak UU Ciptaker, KSPI Juga Tuntut Kenaikan Upah Minimum
Bakal Gelar Aksi di Depan Istana, BEM SI Desak Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja
KSP Sebut UU Cipta Kerja akan Perkuat dan Melindungi Para Nelayan
Puan: UU Cipta Kerja Masih Perlu Atensi DPR
Massa Buruh Geruduk Gedung DPR Tuntut UU Cipta Kerja Dibatalkan
Airlangga Ajak Masyarakat Partisipasi Susun Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan Bank Umum 3,5 Persen
Kenali Ciri-Ciri Koperasi Bermasalah, Termasuk Tawarkan Pinjaman Cepat
Cara Pakai Kain Ihram yang Benar, Calon Jamaah Haji Perlu Tahu
Pencairan JHT BPJamsostek Kini Tak Harus Datang ke Kantor Cabang, Begini Caranya
Penumpang KRL Transit di Stasiun Manggarai Tak Perlu Menyeberang Rel, Begini Skemanya
Hadiri WEF, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Keuangan dan Penerapan ESG
Negosiasi Menko Luhut Tawarkan Industri Hijau Kaltara ke Elon Musk
Menko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Airlangga: Transisi Energi Hijau Ciptakan 65 Juta Pekerjaan Bernilai Tinggi di 2030
Intip Data Penurunan Nilai Saham Perusahaan Berbasis Teknologi, GoTo Paling Rendah
Pemerintah Pertimbangkan Skema Subsidi Tertutup untuk BBM dan LPG
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Berkontribusi USD 1 Triliun ke PDB ASEAN
Bappebti Bakal Sediakan Pusat Pengaduan Korban Investasi Bodong
Turun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Kenali Ciri-Ciri Koperasi Bermasalah, Termasuk Tawarkan Pinjaman Cepat
Pencairan JHT BPJamsostek Kini Tak Harus Datang ke Kantor Cabang, Begini Caranya
Kemenkeu: Negara Miskin Tertekan Akibat Konflik Rusia-Ukraina
Dapat Suntikan Modal dari FWD, Aset BRI Life Tembus Rp19,99 Triliun
Menko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Pemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah Mulai 31 Mei
Masalah Minyak Goreng Dinilai Sudah Lampu Kuning
Program Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Jokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Jokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Jokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Demo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Presiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
YouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Aksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Starbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Puan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Covid Hari Ini 25 Mei 2022: Kasus Positif dan Aktif Meningkat
PBB Puji Penanganan Covid-19 di Indonesia: Vaksinasi 270 Juta Populasi Prestasi Besar
Turun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Evaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Per 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Frekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Advertisement
Advertisement
Serupa Tapi Tak Sama, Begini Cara Membedakan Cacar Monyet dan Cacar Air
Taliban Perintahkan Presenter TV Pakai Cadar, "Bagaimana Bisa Saya Baca Berita?"
Sudah Menyebar ke Eropa dan Amerika, Seberapa Berbahaya Penyakit Cacar Monyet?

source